Iklan

Menyambut HUT RI Ke-77, Muspika Rundeng Beserta Tokoh Masyarakat Melakukan Pembersihan Monumen Tugu Bersejarah

Jumat, 12 Agustus 2022, Agustus 12, 2022 WIB Last Updated 2022-08-12T14:50:32Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini



Subulussalam (Aceh), theendlesscoverage.com-

Para Muspida beserta tokoh masyarakat, bersama-sama melakukan pembersihan tugu bersejarah dimana tugu tersebut merupakan tempat pertama sekali bendera sangsaka merah putih dikibarkan untuk kawasan kabupaten Aceh Barat bagian selatan pada tanggal 18 Agustus 1945.

Muspika beserta tokoh masyarakat melakukan pembersihan dan pengecatan tugu bersejarah tersebut, dalam kegiatan tersebut turut hadir Camat Rundeng Ihsan Dapit, S.Sos, Kapolsek Rundeng Ipda Fajar Harapan, Danramil Rundeng Letda Inf. Kamaruddin, Pj Mukim Binanga Abdul Rahman, Pj Kepala Kampong Sahadat, Personil Polsek Rundeng, Personil Koramil Rundeng, tokoh masyarakat Rundeng, Perangkat Kampong pasar Rundeng
10. Perwakilan dari Universitas serambi Mekah Banda Aceh an. Abdullah Lembong, Perwakilan UIN Arraniry Banda Aceh Muhammad Ikhwan dan Pemuda pasar Rundeng

Salah seorang tokoh masyarakat menjelaskan sejarah singkat tugu bersejarah tempat pertama sekali dikibarkan SANGSAKA MERAH PUTIH untuk kawasan barat selatan 18 Agustus 1945 di Rundeng, berikut penjelasan sejarah singkat oleh tokoh Bapak Abdul Rahman, 62 tahun, Pj mukim Desa Pasar Rundeng kecamatan Rundeng kota Subulussalam.

" Berdirinya monumen tugu sejarah pertama kali dikibarkan SANGSAKA MERAH PUTIH untuk kawasan barat selatan 18 Agustus 1945 di Rundeng yang terletak di simpang 4(empat) jalan perjuangan Desa Pasar Rundeng kecamatan Rundeng kota Subulussalam pada tahun 2004."

Sebagai Pelaku Sejarah pengibaran SANGSAKA MERAH PUTIH sebanyak 26 orang dimana 26 orang tersebut asli warga kecamatan Rundeng yaitu diantaranya Alm Chairuddin/Buyung (ketua Pasindo), Alm H.Hoesen Kepala Negeri 1, Alm Taher, Alm Imam Yunus Chaniago, Alm H.Radja Ulasi Kepala Kantor, Alm Andul Manaf TM (Pemerhati Pendidikan), Alm H.Djamaluddin (Pamong Praja), Alm Zainal Abidin (tata Usaha Kecamatan), Alm M. Yakup Kepala Kampon, Alm Teungku Bawaihi (Kua kecamatan), Alm Zainal Tanjung, Alm M. saleh (Toan), Alm. Syahruddin (Toah), Alm. Jaminuddin (Jupen), Alm. H. Baihaki (Pemuda), Alm. Abdul Hadi Munthe (Pemuda), Alm Tambak Rao (Polisi), Alm Baraksa  (Tokoh Masyarakat), Alm. M. Yusuf Munthe Tokoh Masyarakat, Alm Uman Tokoh Masyarakat, Alm Baharuddin (Polisi), Alm Jamilusi Staf, Alm Delan (Polisi Kecamatan), Alm. Malim Poleh (ulama), Alm HM Sayut (Pemuda), Alm ABD Gafar (Pemuda)

Pengibaran SANGSAKA MERAH PUTIH dilokasi monumen tugu bersejarah oleh tokoh kecamatan Rundeng sebanyak 26 orang pada tanggal 18 Agustus 1945 pasca 1 (satu) hari kemerdekaan dan Teks Proklamasi yang dibacakan oleh BUNG KARNO di Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 dan didirikan  monumen tugu bersejarah tersebut di simpang 4 (empat) jalan perjuangan Desa Pasar Rundeng kecamatan Rundeng kota Subulussalam oleh pemerintah daerah kabupaten Aceh Singkil.(Syahbuddin padang)

Komentar

Tampilkan

Terkini