masukkan script iklan disini
Subulussalam (Aceh), theendlesscoverage.com-
Pesta Demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di kota Subulussalam akan berlangsung pada tgl/2/bulan/10/tahun/ 2022
Salah satu mantan anggota BPK kampung sikelondang yang sudah tidak asing lagi di mata masyarakat khususnya di desa sikelondang. iya adalah Mastoni bancin. yang saat ini mantan anggota BPK kampung sikelondang kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam. Mastoni bancin.pernah menjabat sebagai anggota BPK kampung sikelondang satu periode ke inginanya mencalonkan diri sebagai calon Kepala kampong sikelondang.bukannya tidak beralasan.
Tentunya dengan niat baik dan dorongan dari keluarga besarnya dan juga dukungan dari masyarakat serta para tokoh itulah yang menginspirasi Mastoni bancin.ke inginanya.maju pada Pilkades kampong sikelondang untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat sekaligus menuntaskan pembangunan yang belum terlaksana akibat dampak Covid-19.
Mastoni bancin. dikenal oleh masyarakat setempat maupun masyarakat luar memiliki pribadi yang ramah, santun, dan mudah bergaul serta mempunyai jiwa sosial tinggi.begutu juga Dengan keluarga nya yang sangat dekat dengan ibu ibu perwiritan.
“Dengan segala kerendahan hati, saya meminta doa restu dari para tokoh, serta dukungan seluruh elemen masyarakat kampong sikelondang untuk memberikan hak suaranya kepada kami pada Pilkades mendatang,” ucap Mastoni. saat bincang bincang dengan Awak media.saptu/13 Agustus/2022.di salah satu warung kopi takiran bearmpu.di desa sikelondang
“Ini merupakan pencalonan saya di periode ke- pertama sebagai kepala kampong sikelondang. Keinginan ini didasari tekad menyempurnakan berbagai pembangunan di berbagai bidang, yang belum terealisasikan. Apabila nanti saya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin kampong sikelondang.akan kita tuntaskan yakni pembangunan infrastruktur melalui sarana dan prasarananya, pembinaan sosial budaya, pendidikan, olahraga, serta SDM yang kultural dan religius sesuai dengan adat budaya dan kearifan lokal desa setempat sebut nya ujarnya.
Menurut keterangan Mastoni bancin. membangun desa untuk saat ini lebih mudah dibandingkan dengan sebelum lahirnya Undang-Undang Desa Nomor 6 Tahun 2014, karena di dalam undang-undang tersebut mengatur tentang Hak asal usul dan kewenagan Desa, artinya desa punya kewenangan penuh untuk mengatur rumah tangganya sendiri.
Lanjut dia, berdasarkan hak asal usul desa tersebut, kemudian diikuti oleh lahirnya bantuan langsung dari Pemerintah Pusat yang di sebut dengan Dana Desa mulai dari tahun 2015 sampai saat ini. “Siginifikannya pembangunan inspastruktur di desa saat ini karena banyaknya sumber bantuan keuangan yang masuk kedesa, dari Pemerintah Pusat dan daerah seperti Dana Desa,” ucapnya.
toni. yang akrab disapa menyebutkan bahwa Dana Desa, (DD) Bantuan pusat dan Alokasi Dana Desa (ADD), yang jika di total keseluruhannya mecapai milyaran rupiah, maka transparansi angggaran yang dikelola oleh desa menjadi hal yang wajib diketahui oleh semua warga masyarakat.
“Inshaa Allah apabila nanti saya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin kampong sikelondang akan kita terealisasi seperti pembangunan infrastruktur melalui sarana dan prasarananya, pembinaan sosial budaya, pendidikan, olahraga, serta SDM yang kultural dan religius, sesuai dengan adat budaya dan kearifan lokal desa setempat sebut nya.
(Laporan:Mr Padang)