masukkan script iklan disini
Bener Meriah(Aceh), theendlesscoverage.com-
Ketua PJID-N (Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara) Bener Meriah Zakiya Mahe Bujang terkait penunjukan Ketua DPW PJIDN Aceh yang baru mengungkapkan dirinya akan segera berkoordinasi dengan penasehat PJID-N Kabupaten Bener Meriah sekaligus dengan Sekretaris dan Bendahara lembaga jurnalis yang ia pimpin.
"Dari Koordinasi itu nantinya PJID-N Bener Meriah akan melayangkan pernyataan sikap yang akan ditujukan kepada DPP PJID-Nusantara, sehingga dapat menjadi solusi dari polemik yang melanda DPW PJID-N Aceh sekarang ini," kata Zaki Ketua PJIDN Bener Meriah.
Diungkapkannya dalam pernyataan sikap DPD PJID-N Bener Meriah tersebut diantaranya mendesak Sekretaris dan OKK DPP agar mempertimbangkan dan mengabulkan Rekomendasi DPD PJID-N Kabupaten Bener Meriah yang akan dilayangkan.
Jika merujuk pada kinerja, serta rasa solidaritas kekompakan pengurus yang saat Chaidir Toweren aktif sebagai sekretaris DPW, hampir seluruh Aceh tekordinir dan berkomunikasi dengan baik, tentunya setiap persoalan ada yang harus memakan waktu dan harus banyak pertimbangan, sudah barang tentu ada yang selesai ada pula yang tertunda," jelasnya.
Mengenai stetmen yang pernah beliau (Chaidir) utarakan terkait pengunduran dirinya tentu memiliki alasan dan seharusnya DPP menyurati untuk pengklasifikasian terhadap pengunduran diri beliau, karena disaat kami tanyakan perihal pengunduran diri yang dilakukannya adalah sebuah bentuk protes dan seharusnya itu harus didengarkan oleh DPP, bukan langsung main tunjuk-tunjuk, sana kalaupun beliau tidak layak lagi masih banyak pengurus DPW yang lain. Yang anehnya lagi, acara penunjukan tersebut tanpa ada undangan secara resmi untuk kehadiran DPD.
Dibuktikan dengan pasca dilantiknya para pengurus DPD PJID-N di Linge Land Hotel, dinamika organisasi terus berjalan dan berproses, ini sebelum ada penunjukan Ketua DPW Aceh yang baru, maka sudah selayaknya Ketua PJIDN Aceh diserahkan kepada sosok yang tepat, ungkap Zaki.
Demi kelancaran roda organisasi dan percepatan pencapaian visi serta misi PJIDN Aceh, yang selama ini terasa tertunda maka PJID-N Bener Meriah merekomendasikan Chaidir Toweren sebagai Ketua DPW PJID-N Aceh, dengan berbagai pertimbangan yang sudah kita lakukan.
"Bismillah dan ini harus didengar serta dikabulkan oleh Ketua dan seluruh pengurus DPP PJID-N, demi keberlangsungan organisasi pers yang berlambangkan Lancang Kuning ini, untuk lebih maju" terangnya.
Dilansir dari 1kabarnews pergantian ketua PJIDN Provinsi Aceh yang baru menuai polemik, dimana proses penunjukannya tidak dihadiri oleh seluruh pengurus DPD PJIDN dari Kabupaten Kota dalam provinsi Aceh yakni Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB).
Chaidir Toweren menerangkan "Kalau kita mau buka-bukaan, pemberian SK pergantian ketua PJIDN Provinsi Aceh yang baru tanpa sepengetahuan sekretaris jenderal DPP PJIDN pusat, dan itu disampaikan langsung oleh sekretaris DPP, dan informasi yang berkembang juga menyatakan bahwa penunjukan ketua DPW PJIDN Aceh tidak tertulis, ada apa, kalau tertulis kenapa tidak dipublikasikan, karena seharusnya bukan penunjukan langsung tetapi melainkan sebuah mandat untuk pembentukan kepengurusan yang baru.
Yang kedua, penunjukan ketua DPW tanpa dihadiri oleh salah satu anggota DPW PJIDN Provinsi Aceh, DPD yang sudah terbentuk saat Chaidir Toweren aktif adalah 16 DPD kabupaten/kota, berikut daftarnya :
1.Aceh Tamiang - Ruslim SH dkk
2. Kota Langsa - Suryadi Ks SH
3. Aceh Timur - M.Isa
4. Aceh Utara -Muktar Mr
5. Lhokseumawe -Marwan
6. Bireuen -Nurdin Ismehram
7. Pidie - Drs. Isa Alima
8. Kota Banda Aceh - Said Machdy
9. Aceh Selatan - Asmar Endi
10. Subulussalam - Antoni Tinendung
11. Aceh Singkil - Efendi Padang
12. Aceh Tenggara - Lamsid Skd
13. Gayo Lues - Alamsyah
14. Aceh Tengah - Erwin S.A.R
15. Bener Meriah - Zakiya Mahe Bujang
16.Simeulue - Agam Becu.
Sementara yang hadir menurut informasi di media online, Aceh Tamiang Ruslim SH, Kota Langsa ada beberapa pengurus minus sekretaris, Aceh Utara Tafuri dan Edi sekretaris dan anggota, Lhokseumawe Sarwan, Bener Meriah kiki dan anto (anggota bukan KSB), dan terakhir Gayo Lues Armansyah, yang menjadi pertanyaan, apakah kehadiran tersebut sudah memenuhi quorum ?
Dilanjutkan Zaki "sosok Chaidir Toweren yang saya ketahui, ia sangat diperhitungkan oleh kawan-kawan satu pena, berkembangnya nama PJID-N di Aceh merupakan bagian dari kinerjanya meskipun ia tidak bekerja sendiri, tetapi kontribusi dan semangat yang tinggi sehingga PJIDN ini melejit.
Dengan demikian jika Chaidir Toweren yang memimpin insya Allah kita telah mendapatkan nakhoda yang faham, memiliki kompetensi yang kuat serta mengerti akan haluan organisasi PJID-N ini, segera setelah koordinasi tersebut hasil musyawarah tertulis dalam bentuk pernyataan sikap nanti akan kita kirim ke DPP."
Ketua DPD PJIDN Bireuen
Zaki juga mengakui bahwa dirinya sudah terkoneksi langsung dengan Ketua PJID-N Bireuen sewaktu pembukaan MTQ Aceh ke XXXV di Bener Meriah, dimana Ketua PJIDN Bireuen menyatakan langsung bahwa mereka siap menginisiasi dan menfasilitasi pembahasan persoalan ini. Karena kami cinta dan sayang dengan organisasi ini.
"Ketua DPD Bireuen mengatakan kepada saya bahwa mereka telah meminta secara langsung kepada Chaidir Toweren untuk direkomendasikan dan kembali memimpin DPW PJIDN Aceh. Karena kita merasa organisasi ini harus orang yang faham dan mengerti perjalanan pembentukannya di Aceh, baru bisa berjalan.
Untuk itu kami juga akan melihat bagaimana pernyataan sikap dari rekan - rekan pengurus PJID - N Bireuen, serta Kabupaten lainnya yang dengan tegas menyatakan sikap " tutup Zaki.
(Red, Mr Padang/red-tlc)